Samarinda – Antusias warga sekitar puskesmas remaja, kecamatan Sungai Pinang menyambut kedatangan wakil presiden (wapres) gibran rakabuming raka begitu semangat.
Meski diguyur hujan rintik warga yang sebagian besar ibu-ibu dan anak-anak tetap kokoh berdiri sambil mengenakan payung dan jas hujan demi menyambut RI2 itu di pinggir jalan, Rabu (12/2/2025).
Kedatangan wapres gibran ialah untuk melakukan pengecekan fasilitas yang ada di puskesmas.
Lia (30) warga jalan kemakmuran RT 44 mengaku bangga karena bisa berkesempatan berjumpa langsung dengan Wapres Gibran.
Lia yang begitu antusias datang membawa dua anaknya, dan senang mendapat alat tulis yang dibagikan wapres.
“Kami disini memang kena hujan tapi gakpapa, karena sangat senang dan gembira bahwa beliau datang kesini semoga sehat selalu sukses selalu pak wakil presiden,” ungkapnya.
Sembari menggendong balitanya dan hendak menggapai wapres, Lia juga senang karena diberikan perhatian untuk tidak perlu terlalu maju agar anak-anak tidak terhimpit.
“Saya begitu senang dan saya terus menjadi pendukung pak Gibran,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Remaja, Siti Mardiah Thahir menjelaskan, pada saat kedatangab presiden pihaknya berkesempatan menjelaskan sesuai alur mengenai Cek Kesehatan Gratis (CKG) bahwa ke depan memberikan pelayanan untuk pasien prioritas.
Karena walaupun pasien ckg rata-rata pasien sehat, tetapu bisa jadi beliau merupakan pasien lansia yang memiliki resiko jantung dan sebagainya.
Kemudian, di depan pasien akan mendapatkan nomor antrian khusus ckg dan untuk penanda bahwa pasien merupakan peserta ckg.
Puskesmas juga mengarahkan wapres ke ruang pendaftaran untuk menjelaskan alur verifikasi pasien. Selanjutnya mengarahkan ke ruang pemeriksaan dimana wapres berinteraksi dengan perawat dan terlihat antusias melihat bagaimana proses pemeriksaan ckg terutama pada lansia.
Selanjutnya, wapres melihat ruang pemeriksaan rekam medis dan memberikan pesan untuk menjaga kesehatan.Wapres sempat juga ke poli anak.
Diterngkan Siti Mardiah Thahir juga bahwa wapres bangga bahwa di 26 puskesmas di Samarinda rata-rata sudah memiliki alat rekam jantung, usg, dan melihat bahwa proses pelayanan bisa berjalan dengan baik.
Siti Mardiah Thahir mengaku juga banyak berinteraksi dengan kementerian dengan proses ckg.
“Alhamdulilah, dengan segala dukungan semua pihak jajaran pemerintah daerah dan dinas kesehatan sepertinya beliau berkenan dengan pelayanan yang ada,” pungkasnya.
Tim Redaksi
