Jakarta – Hj. Syarifah Suraidah Rudy resmi menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Timur periode 2025-2030.
Istri Gubernur Kaltim Dr. H. Rudy Mas’ud ini dilantik bersama ketua TP PKK provinsi lain se-Indonesia oleh Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian di Aryanusa Ballroom, Danareksa Tower, Jakarta.
Kesempatan yang sama, juga dilakukan pelantikan Tim Pembina Posyandu Provinsi 2025-2030, yang terdiri dari istri gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia. Dengan pelantikan ini, masa tugas Yulia Zubir Akmal sebagai Penjabat Ketua TP PKK Kaltim resmi berakhir.
Selain memimpin TP PKK Kaltim dan Tim Pembina Posyandu Kaltim, Syarifah Suraidah Rudy juga ditetapkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kaltim.
Syarifah Suraidah menegaskan bahwa salah satu program utama TP PKK Kaltim ke depan adalah percepatan penanganan stunting.
“Masalah stunting akan menjadi fokus utama kami. Kami akan menggelar berbagai kegiatan dengan menggandeng Forkopimda dan organisasi wanita lainnya,” ujarnya usai pelantikan.
PKK Kaltim akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim, Bhayangkari Polda Kaltim, Persit Kodam VI Mulawarman, serta organisasi wanita lainnya.
“Kami akan merancang program yang lebih intensif untuk menangani stunting di seluruh kabupaten dan kota,” tambahnya.
Acara pelantikan ini turut dihadiri Gubernur Kaltim Dr. H. Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur Seno Aji beserta istri Hj. Wahyu Hermaningsih Seno, serta Pj Gubernur Akmal Malik dan istri Yulia Zubir Akmal.
Hadir pula Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto.
Dengan kepemimpinan baru ini, TP PKK Kaltim diharapkan dapat semakin berperan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, pendidikan anak usia dini, serta menekan angka stunting di Kalimantan Timur.
Tim Redaksi.