Catatanrakyat.id, TENGGARONG – Gerakan Etam Mengaji (GEMA) yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara kini menemukan bentuk implementasinya yang nyata di tengah masyarakat. Hal ini terlihat dalam Festival Ramadhan Ke-V yang diselenggarakan di Kelurahan Maluhu, Kamis (6/3/2025).
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, dalam sambutannya menyebut bahwa Festival Ramadhan yang diprakarsai oleh Karang Taruna setempat mampu menjelma menjadi ruang edukasi religi sekaligus sarana pembentukan karakter bagi generasi muda.
“Kegiatan ini tidak sekadar hiburan bernuansa religi. Lebih dari itu, ini adalah penerjemahan nilai-nilai GEMA dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Sunggono di hadapan para tamu undangan di Masjid Al Hijrah.
Ia menekankan pentingnya kelurahan dan desa lain untuk mereplikasi kegiatan serupa demi mendorong pelestarian budaya membaca Al-Qur’an di kalangan masyarakat. Menurutnya, gerakan literasi Al-Qur’an harus dimulai dari level terkecil, yaitu keluarga dan lingkungan sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Plt Kadis Sosial Kukar Yuliandris, Camat Tenggarong Sungkono, dan Lurah Maluhu. Mereka mendukung penuh keberlanjutan kegiatan yang dinilai memberi dampak positif bagi pembinaan moral warga, khususnya generasi muda.
“Gerakan Etam Mengaji bukan hanya regulasi, tapi harus hidup di masyarakat. Festival ini membuktikan bahwa dengan semangat gotong royong, masyarakat mampu menjadi pelaku utama dalam penguatan nilai keagamaan,” tutup Sunggono.