Samarinda — Langkah mengejutkan datang dari Plt. Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, yang memutuskan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan pada Jumat (1/11/2024) di kantor DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur, Jalan AW. Syahrani.
Langkah ini sontak mengundang respons tegas dari DPD PDI Perjuangan Kaltim yang menilai keputusan Rusmadi sebagai tanda nyata komitmen seorang kader.
Roy Hendrayanto, wakil ketua bidang hukum, hak asasi manusia dan perundang undangan DPD PDI Perjuangan Kaltim, menyebut langkah Rusmadi adalah bukti sejauh mana bentuk loyal nya terhadap partai.
“Ini bukti siapa yang benar-benar loyal kepada partai dan siapa yang hanya kader karbitan,” terang Roy.
Dalam pernyataannya, Roy menegaskan bahwa di PDI Perjuangan, keputusan partai adalah harga mati yang tak bisa ditawar.
“Dukungan kami jelas untuk pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi di Pilkada Kaltim. Setiap kader yang menyatakan dirinya setia pada partai harus mengikuti arah ini. Kalau ada yang belok, berarti itu bukan kader sejati,” ucapnya tegas.
Rusmadi, yang telah menjadi kader sejak 2018 saat diusung sebagai calon gubernur Kaltim, menyampaikan alasan pengembalian KTA-nya sebagai jalan terbaik.
“Meskipun saya mengembalikan KTA, darah saya tetap merah sebagai simbol ideologis,” ujar Rusmadi.
Ia juga menyatakan terima kasih kepada PDI Perjuangan yang telah membesarkannya, mengakui pengalaman berharga selama menjadi kader.
“Saya bersyukur bisa belajar di PDI Perjuangan, dan pengabdian kepada bangsa akan selalu menjadi tugas utama saya,” lanjutnya.
Namun, pernyataan Rusmadi disindir Roy sebagai “pencitraan belaka.”
Menurut Roy, kader sejati tak akan ragu dalam mematuhi perintah partai.
“Kalau benar-benar loyal, tidak akan belok saat keputusan partai keluar,” tambahnya lagi.
DPD PDI Perjuangan Kaltim, lanjut Roy, tidak takut kehilangan orang yang hanya hadir saat kepentingannya terakomodir.
“Kami hanya butuh mereka yang berjuang sepenuh hati, bukan yang mengaku loyal tapi melangkah keluar saat partai butuh,” pungkas Roy dengan nada tajam.(*)