Catatanrakyat.id, TENGGARONG – Inovasi pertanian mulai menunjukkan hasil nyata di Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong. Petani di desa ini berhasil melakukan panen perdana buah melon yang dibudidayakan secara hidroponik dalam sistem greenhouse.
Program ini dipelopori oleh Kelompok Tani Kejawi Permai, dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Rapak Lambur. Kepala Desa Muhammad Yusuf menilai keberhasilan ini sebagai bentuk kemajuan nyata dari sektor pertanian lokal.
“Inovasi ini bisa menambah ekonomi kelompok tani, dan hari ini panen perdana menjadi bukti hasil kerja keras mereka,” ujar Yusuf.
Terdapat dua unit greenhouse yang digunakan oleh dua kelompok berbeda, yaitu Kejawi Permai A dan Kelompok Wanita Tani. Keduanya aktif mengembangkan pertanian berbasis teknologi yang lebih efisien dan tahan terhadap perubahan iklim.
Dengan sekitar 800 hektare lahan pertanian dan mayoritas penduduk yang bergantung pada sektor ini, Rapak Lambur mulai mengadopsi pendekatan baru agar hasil panen tidak lagi bergantung pada musim.
Tak hanya berhenti di melon, desa ini juga menargetkan intensifikasi padi dari dua kali menjadi tiga kali panen setahun.
“Kami berharap pola tanam modern ini terus berkembang. Ke depan, Rapak Lambur bisa jadi contoh desa pertanian adaptif berbasis inovasi,” harap Yusuf.
Panen melon hidroponik ini menandai langkah awal transisi menuju pertanian yang lebih maju, sekaligus menjadi bukti bahwa desa mampu berinovasi dan berdaya saing.
