Posyandu Bogenvile I Sukses Cegah Stunting dan Gizi Buruk di Kelurahan Bukit Biru

Oleh catatanrakyat.id

pada Jumat, 9 Mei 2025

Kegiatan Posyandu Bogenvile l Bukit Biru

Catatanrakyat.id, Tenggarong – Posyandu Bogenvile I yang terletak di Kelurahan Bukit Biru kembali mencatatkan prestasi luar biasa dalam pelayanan kesehatan balita. Dalam kegiatan rutin yang digelar pada Rabu (07/05), seluruh balita di wilayah tersebut tercatat hadir 100 persen, dengan tidak ditemukan kasus gizi buruk maupun stunting.

Siti Aminah, kader Posyandu Bogenvile I, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari semangat dan kesadaran tinggi para ibu dalam menjaga tumbuh kembang anak-anak mereka. “Kami bersama-sama menyiapkan kegiatan ini, dan syukurnya, seluruh ibu datang membawa balitanya. Rata-rata, berat badan balita pun mengalami peningkatan,” ujarnya dengan penuh kebanggaan.

Meski ada beberapa balita dengan berat badan stagnan, Siti memastikan bahwa status gizi mereka tetap dalam kategori sehat. Posyandu ini saat ini melayani 35 balita, dan semuanya dipantau secara berkala.

Menariknya, dalam dua periode terakhir, Posyandu Bogenvile I tidak perlu menjalankan program pemberian makanan tambahan karena tidak ditemukan balita dengan gizi kurang. “Program itu tetap tersedia, tapi tidak kami salurkan karena semua balita dalam kondisi gizi baik,” tambah Siti.

Keberhasilan ini, menurut Siti, tercapai berkat pendekatan berkelanjutan kepada orang tua mengenai pentingnya gizi, kebersihan, dan pola asuh yang baik. Pendekatan edukatif menjadi strategi utama yang terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat.

Capaian ini mendapatkan apresiasi langsung dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto. Ia menyebut Posyandu Bogenvile I sebagai contoh nyata pemberdayaan masyarakat yang berhasil. “Keberhasilan ini menunjukkan bahwa ketika masyarakat sadar dan kadernya aktif, hasilnya bisa luar biasa. Ini adalah bentuk investasi pembangunan manusia sejak usia dini,” ujarnya.

Arianto juga menegaskan bahwa DPMD Kukar terus memperkuat dukungan terhadap posyandu sebagai garda terdepan pelayanan dasar masyarakat. Pelatihan kader, pendanaan, dan sinergi antar sektor akan terus diperluas untuk mendorong pencapaian serupa di wilayah lain.

“Keberhasilan menjaga status gizi dan mencegah stunting adalah indikator penting pembangunan desa dan kelurahan. Ini tidak boleh dianggap remeh,” tutup Arianto.

Dengan capaian ini, Posyandu Bogenvile I membuktikan bahwa dengan kesadaran bersama dan peran aktif masyarakat, program kesehatan untuk balita dapat berjalan sukses, mencegah stunting, dan memastikan tumbuh kembang anak yang optimal.

Bagikan: