Catatanrakyat.id, TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berinovasi menghadirkan ruang kota yang ramah lingkungan. Salah satu terobosan terbaru adalah rencana pembangunan hutan kota multifungsi di Kelurahan Timbau. Tak hanya sekadar taman, kawasan ini akan menjadi simpul aktivitas sosial, birokrasi, dan wisata berbasis alam.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kukar, Slamet Hadiraharjo, mengungkapkan bahwa konsep hutan kota ke depan tidak bisa hanya berfungsi sebagai ruang terbuka hijau semata. “Kita ingin kawasan ini lebih hidup. Ada unsur edukasi, rekreasi, dan juga produktivitas birokrasi,” ucapnya, Selasa (5/3/2025).
Lahan yang digunakan telah dibeli dengan anggaran Rp13 miliar melalui Dispertaru pada 2024. Detail Engineering Design (DED) akan digarap pada 2025 dan pembangunan fisik dimulai 2026.
Rencana fasilitas dalam hutan kota ini mencakup ruang rapat bagi OPD, taman wisata, jalur jalan kaki, hingga potensi area kuliner ramah lingkungan. “Konsep ini kami bangun agar fungsi hutan kota bisa menyatu dengan kehidupan warga,” lanjutnya.
Dengan target menambah tutupan lahan hijau hingga 20 persen, DLHK Kukar berharap keberadaan kawasan ini dapat menjadi contoh pembangunan hijau modern di perkotaan. “Kami tidak hanya menanam pohon, tapi menanam kebiasaan baik soal gaya hidup hijau di tengah masyarakat,” tutup Slamet.
