Gerakan Etam Mengaji (GEMA) DPMD Kukar: Membentuk ASN yang Religius dan Berintegritas

Oleh catatanrakyat.id

pada Jumat, 9 Mei 2025

DPMD saat melakukan program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) (ist)

Catatanrakyat.id, Tenggarong – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat karakter aparatur sipil negara (ASN) yang religius dan berintegritas melalui program Gerakan Etam Mengaji (GEMA). Program ini merupakan implementasi dari Perda Kukar Nomor 4 Tahun 2021 yang mendukung Program Dedikasi Kukar Idaman.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa GEMA telah menjadi bagian penting dari aktivitas harian seluruh pegawai, baik ASN maupun tenaga kontrak. Program ini bertujuan untuk mendorong ASN agar lebih mendalami nilai-nilai keagamaan, khususnya melalui membaca Al-Qur’an. “Kami menjalankan program ini setiap hari sebagai bentuk komitmen terhadap kebijakan daerah yang mewajibkan seluruh OPD untuk aktif dalam kegiatan keagamaan,” ujar Arianto Jumat (09/05).

DPMD Kukar tidak hanya fokus pada bacaan Al-Qur’an, tetapi juga memberikan perhatian terhadap kemampuan pegawai dalam melafalkan ayat-ayat suci dengan benar. Melalui pemetaan internal, setiap pegawai diklasifikasikan berdasarkan tingkat kemampuan membaca Al-Qur’an, dan mereka yang masih kesulitan akan dibimbing oleh ustaz atau guru mengaji yang disiapkan khusus.

“Pemetaan ini kami lakukan agar pembinaan tepat sasaran. Mereka yang masih belajar akan mendapat bimbingan rutin, dan hasilnya kami evaluasi secara berkala,” tambah Arianto.

Untuk menjaga semangat dan konsistensi, DPMD Kukar menetapkan target bagi seluruh struktur organisasi untuk menyelesaikan bacaan Al-Qur’an (khataman) sebanyak dua kali dalam setahun. Pembagian juz dilakukan per bidang, sehingga seluruh unit dapat berperan aktif dalam mencapai target tersebut.

“Setiap bidang kami beri tanggung jawab membaca lima juz dalam waktu enam bulan. Dengan struktur yang ada, kami bisa menyelesaikan dua kali khatam Al-Qur’an dalam setahun,” terang Arianto.

GEMA, menurut Arianto, bukan hanya merupakan aktivitas spiritual, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk membangun lingkungan kerja yang harmonis, disiplin, dan bermakna. “Melalui kegiatan ini, DPMD ingin memberi contoh bahwa kinerja profesional bisa berjalan berdampingan dengan nilai-nilai keagamaan,” tutupnya.

Program GEMA kini menjadi bagian integral dalam penguatan kultur kerja ASN yang selaras dengan nilai-nilai Kukar Idaman, yang mengutamakan keagamaan, integritas, dan kinerja yang berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik. (Adv)

Bagikan: