Catatanrakyat.id, Samarinda – Warga Lobakung menyampaikan keluhan mereka terkait buruknya infrastruktur dan tertundanya pencairan beasiswa Kaltim Tuntas kepada Anggota DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhrudin. Aspirasi ini disampaikan dalam sebuah pertemuan yang bertujuan mencari solusi atas permasalahan yang mereka hadapi.
Pria yang kerap disapa Fuad menyoroti, bahwasanya pentingnya perbaikan infrastruktur di Lobakung yang dinilai sudah sangat mendesak.
“Infrastruktur yang memadai adalah kebutuhan dasar masyarakat. Kami akan mendorong pemerintah provinsi untuk segera mengambil langkah nyata,” ujar Fuad.
Selain infrastruktur, isu penundaan beasiswa Kaltim Tuntas menjadi perhatian utama warga. Beasiswa yang diharapkan dapat membantu pendidikan anak-anak Lobakung hingga kini belum menunjukkan kejelasan pencairannya. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan orang tua yang khawatir masa depan pendidikan anak-anak mereka terganggu.
Dirinya menjelaskan bahwa tanggung jawab atas pencairan dana beasiswa berada di tangan pihak eksekutif. “Kami memahami kekhawatiran masyarakat. Saya berkomitmen untuk terus mengawal proses ini dan memastikan pencairan beasiswa segera terwujud,” tegasnya.
Masyarakat Lobakung berharap pemerintah provinsi segera bertindak agar pendidikan anak-anak mereka tidak terhambat. Mereka juga mendesak agar persoalan infrastruktur dapat ditangani dengan serius. “Dukungan dari pemerintah sangat diperlukan agar anak-anak kami bisa melanjutkan pendidikan dengan tenang,” ungkap salah satu warga.
Ia menutup pertemuan dengan memastikan bahwa kedua masalah ini menjadi prioritasnya. Ia berjanji untuk berkoordinasi dengan pihak terkait demi mencari solusi terbaik.
“Kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Lobakung harus menjadi perhatian utama. Kami akan berjuang untuk mewujudkan itu,” katanya.
Aspirasi warga Lobakung mencerminkan harapan besar mereka akan perhatian dan aksi nyata dari pemerintah provinsi untuk menjawab kebutuhan mendesak di daerah tersebut. (Adv/DPRDKaltim)